SUBNETTING
Apa itu subnetting? Fungsi Subnetting? Jaringan yang
memanfaatkan 32 Bit IP Address agar lebih efisien. Fungsi subnetting sendiri
untuk memecahkan Next Hop agar menjadi lebih kecil lagi.
Contoh mudah untuk menghitung subnetting :
IP Address 192.168.1.0/29
Hitunglah netmask, jumlah host, jumlah subnet dan range IP
Persubnetnya !
1. Net mask
: perlu kita tahu bahwa untuk menghitung net mask kita akan mengetahui
golongan kelas apa dari soal tersebut. Dari contoh diatas menggunakan kelas C.
IP Address terdiri dari 4 byte dan 32 bit. Masing-masing byte berisi 8 bit.
Kelas C mulai dari 192-223. Berdasarkan IP Address kelas C untuk net ID nya
berjumlah 24 bit dan sisa 8 bitnya merupakan Host ID. Sebelum kita menghitung
net masknya kita ketahui dulu bahwa kelas C mempunyai angka binner 11111111.11111111.11111111.00000000 dengan subnet mask 255.255.255.0. Nah untuk
menghitung net masknya dari IP Address 192.168.1.0/29 cukup mudah, angka
dibelakang yaitu 29 kita kurangi 24. Darimana 24? 24 didapat dari net id kelas
C. 29-24=5 jadi 5 kita tulis 1untuk bilangan binnernya dihost ID sisanya ditulis 0. dapat kita tulis binnernya 11111111.11111111.11111111.11111000. jadi
netmasknya 255.255.255.24 Darimana 248? 248 dari bilangan binner ada
host id tadi kita desimalkan. Jadi IP Address 192.168.1.0/29 net masknya adalah 255.255.255.248
2.
Jumlah
Host : untuk menghitung jumlah host didapat dari bilangan binner bagian
host ID yang dihitung 0 nya saja. 11111111.1111111.11111111.11111000. disitu berjumlah 3 nol. Bilangan binner terdiri
dari 2 angka yaitu 0 dan 1. Jadi Jumlah Host nya adalah
23=8. 2 didapat darimana
dan pangkat 3 didapat darimana? 2 didapat dari jumlah angka bilangan binner
yaitu ada 2 sedangkan pangkatnya didapat dari jumlah 0 pada host ID.
3.
Jumlah
Subnet : untuk jumlah subnet didapat dari angka 1 pada Host ID 11111111.11111111.11111111.11111000. Sama
seperti Jumlah Host tadi tapi kalau jumlah subnet yang dihitung angka satunya.
Jadi jumlah subnet IP Address 192.168.1.0/29 yaitu 25=32.
4.
Range IP
Persubnetnya :
#0 192.168.1.0 à Network address (merupakan alamat IP nya)
192.168.1.1 – 192.168.1.6 à Range (jarak untuk alamat atau batasan, jumlah dari host
ID yaitu antara network address, range dan broadcast address)
192.168.1.7 à BroadCast Address (nilai tertinggi dari alamat IP / host ID
#0 192.168.1.0 à Network address (merupakan alamat IP nya)
192.168.1.1 – 192.168.1.6 à Range (jarak untuk alamat atau batasan, jumlah dari host
ID yaitu antara network address, range dan broadcast address)
192.168.1.7 à BroadCast Address (nilai tertinggi dari alamat IP / host ID
#1 192.168.1.8 à
Network address
192.168.1.9 – 192.168.1.14à Range
192.168.1.15 à BroadCast Address
Dan seterusnya sampai #32
tergantung jumlah subnetnya.
Berikut ini contoh-contoh soal IP Address :
1.
IP Address 172.6.0.0/21
Binner : 11111111.11111111.11111000.00000000
Binner : 11111111.11111111.11111000.00000000
Net Mask :
255.255.248.0
Jumlah Host : 23 = 8
Jumlah Subnet : 25 = 32
Range IP Persubnetnya : #0 172.16.0.0 Net Address
172.16.1.0 - 172.16.6.0 Range
172.16.7.0 BroadCast Address
#1 172.16.8.0 Net Address
172.16.9.0 –172.16.14.0 Range
172.16.15.0 BroadCast Address
Jumlah Host : 23 = 8
Jumlah Subnet : 25 = 32
Range IP Persubnetnya : #0 172.16.0.0 Net Address
172.16.1.0 - 172.16.6.0 Range
172.16.7.0 BroadCast Address
#1 172.16.8.0 Net Address
172.16.9.0 –172.16.14.0 Range
172.16.15.0 BroadCast Address
2.
IP Address 192.168.0.0/28
Binner : 11111111.11111111.11111111.11110000
Binner : 11111111.11111111.11111111.11110000
Net Mask :
255.255.255.240
Jumlah Host : 24 = 16
Jumlah Subnet : 24 = 16
Range IP Persubnetnya : #0 192.168.0.0 Net Address
192.168.0.1 – 192.168.0.14 Range
192.168.0.15 BroadCast Address
#1 192.168.0.16 Net Address
192.168.0.17 – 192.168.0.30 Range
192.168.0.31 BroadCast Address
Jumlah Host : 24 = 16
Jumlah Subnet : 24 = 16
Range IP Persubnetnya : #0 192.168.0.0 Net Address
192.168.0.1 – 192.168.0.14 Range
192.168.0.15 BroadCast Address
#1 192.168.0.16 Net Address
192.168.0.17 – 192.168.0.30 Range
192.168.0.31 BroadCast Address
3.
IP Address 10.0.0.0/26
Binner : 11111111.11111111.11111111.11000000
Binner : 11111111.11111111.11111111.11000000
Net Mask :
255.255.255.192
Jumlah Host : 26 = 64
Jumlah Subnet : 22 = 4
Range IP Persubnetnya : #0 10.0.0.0 Net Address
10.0.0.1 – 10.0.0.62 Range
10.0.0.63 BroadCast Address
#1 10.0.0.64 Net Address
10.0.0.65 – 10.0.0.127 Range
10.0.0.128 BroadCast Address
SOAL
IP ADDRESS 174.186.13.22/21
1. Tentukan Subnet Mask
2. Tentukan Jumlah Host
3. Tentukan Network Address dan BroadCast Address dari IP tersebut
4. IP tersebut terletak pada subnet ke berapa (16)
JAWAB
1. 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
2. Jumlah Host 23 = 8 Jumlah Net 25 = 32
3. #0 174.186.0.0 NA
174.186.0.7 BA
4. #15 174.186.0.120 NA
174.186.0.127 BA
#2 174.186.0.16 NA
174.186.0.23 NA
Jumlah Host : 26 = 64
Jumlah Subnet : 22 = 4
Range IP Persubnetnya : #0 10.0.0.0 Net Address
10.0.0.1 – 10.0.0.62 Range
10.0.0.63 BroadCast Address
#1 10.0.0.64 Net Address
10.0.0.65 – 10.0.0.127 Range
10.0.0.128 BroadCast Address
SOAL
IP ADDRESS 174.186.13.22/21
1. Tentukan Subnet Mask
2. Tentukan Jumlah Host
3. Tentukan Network Address dan BroadCast Address dari IP tersebut
4. IP tersebut terletak pada subnet ke berapa (16)
JAWAB
1. 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
2. Jumlah Host 23 = 8 Jumlah Net 25 = 32
3. #0 174.186.0.0 NA
174.186.0.7 BA
4. #15 174.186.0.120 NA
174.186.0.127 BA
#2 174.186.0.16 NA
174.186.0.23 NA
Komentar
Posting Komentar